dyah_cuantiX_2007

Sunday, March 11, 2007

Kasar tapi Romantis

Siapa bilang punk warna musiknya marah-marah melulu? Buktinya band-band melodic punk bisa kok beromantis ria, dengan kemasan musik tetap sangar, tapi enak didengar.
Hampir setiap tahun kita bakal bertemu dengan nama-nama baru di dunia musik. Sebagian dari mereka bertahan dan sebagian menghilang entah ke mana. Biasanya beberapa band yang bisa survive muncul barengan dengan menawarkan kesamaan bentuk musik pula. Lama- lama kesamaan itu mewabah, menjadi tren dan akhirnya bisa menularkan gaya mereka ke band-band lain yang belakangan muncul.
Seorang teman pernah menulis kegusarannya tentang pola di atas dalam sebuah mailing list, "Zaman alternative rock, semua musik disebut alternative. Netral pun (yang musiknya lebih cenderung punk-Red) disebut alternative rock. Paling parah zaman hip-metal. Sampai-sampai Korn pun disebut hip-metal oleh sebuah majalah," begitu tulisnya.
Tulisan itu dibuat saat di mailling list sedang terjadi perdebatan soal berkembangnya kembali musik punk dalam kemasan yang lebih baru. Jangan-jangan sebuah band yang bukan punk karena sekarang lagi mewabah, eh dibilang punk juga.
Kalau sudah begini, banyak orang yang merasa lebih tahu. Mereka merasa "lebih punk" ketimbang yang lain sehingga cenderung membuat banyak batasan atau aturan, yang justru dalam konteks debat soal "punk atau bukan", malah berlawanan dengan semangat antikemapanan yang jadi "ajaran" awal punk.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home