dyah_cuantiX_2007

Sunday, April 1, 2007

Para peneliti Australia telah menemukan sebuah planet baru di galaksi kita, Bima Sakti. Mereka percaya, temuan ini merupakan awal dari temuan-temuan lain yang akan mereka dapatkan.

Planet gas yang ditemukan berukuran sekitar 1000 kali Bumi dan berada separuh perjalanan dari tepi ke pusat galaksi, atau kurang lebih 25.000 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang bisa ditempuh cahaya dalam satu tahun, yakni sekitar 9.600 milyar kilometer.

Para peneliti menemukan planet di atas menggunakan teknik yang disebut micro-lensing - alias memanfaatkan gaya tarik gravitasi sebuah bintang sebagai sebuah lensa raksasa. Cara ini memungkinkan para astronom mendeteksi keberadaan sebuah objek angkasa yang amat jauh.

Peneliti dari Universitas Tasmania yang ikut serta dalam riset, Profesor John Dickey, mengungkapkan metode micro-lensing dapat dipakai menemukan planet-planet baru yang tidak bisa dicari menggunakan cara-cara tradisional.

"Keistimewaan temuan ini adalah bahwa planet ditemukan dengan cara khusus. Bukan tidak mungkin kita akan menemukan planet-planet serupa Bumi dengan metode ini suatu saat nanti," katanya. "Cara-cara tradisional yang sebelumnya kita pakai untuk menemukan planet hanya efektif bagi planet-planet raksasa seperti Jupiter."

Untuk memastikan penemuan ini, para ilmuwan akan menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble guna mempelajari lebih jauh mengenai planet dan bintang induknya.

Planet yang dipercaya sebagai yang terjauh ini merupakan hasil pencarian proyek Paris Institute of Astrophysics, yang melibatkan empat teleskop di belahan Bumi selatan, termasuk teleskop milik Observatorium Canopus, Universitas Tasmania

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home